Jumat, 20 Februari 2009

cara buat game

Sudah pernah coba main game Tux yang makan-makanin biskuit? (klo belum tau baca dulu tulisan yang ini) Nah, karena gamenya sederhana ini mudah untuk dipelajari… dan karena Saya lagi baik maka Saya beritahu Anda yang penasaran, berikut ini langkah-langkah pembuatannya:

#1 Persiapan

Buat 3 buah layer untuk memudahkan pembuatan. layer 1 untuk diberikan label frame, layer 2 untuk diisi actionscript, layer 3 tempat kita nanti menyimpan movieclip dan sebagainya. Ingat baik-baik untuk menyimpan pada tempatnya (layer label untuk nyimpen label, klo nulis ActionScript di layer eksyenskrip, dan selain itu semua simpan aja di layer symbols). Sebenernya boleh aja sih disatuin semua di 1 layer… tapi fren, percayalah ini juga demi kerapihan program kita… untuk amannya, layer selain symbols dilock/hide aja.

Sementara itu untuk panjang framenya adalah bebas tapi untuk gampangnya kita buat saja jadi 3 yaitu frame awal untuk tampilan menu, frame berikutnya untuk permainan, dan berikutnya lagi untuk tampilan game over. Jangan lupa untuk tiap frame berikan label ‘menu’, ’permainan’, ‘gameover’ nanti pindah framenya tinggal gotoAndStop(“nama label”); Lihat gambar berikut…

tux001.jpg

Pada game ini untuk memudahkan dalam pengertian maka setiap Saya menulis actionscript di depan tiap objek Saya berikan id untuk mengenali objek apakah itu…

objek dengan awalan mc_ adalah movieclip

objek dengan awalan btn_ adalah tombol (button)

objek dengan awalan so_ adalah SharedObject

#2 Bagian Menu

Untuk tampilan menu awalnya buatlah judul game yang besar-besar…!!! buat juga tombol main dengan nama instance (lihat properties button) ‘btn_main’ (ini tombol untuk melanjutkan permainan) dan tombol keluar dengan nama instance ‘btn_keluar’ (ini tombol untuk keluar).

Kemudian buat juga sebuah dynamic text dengan nama var ‘topsekorer’ (ini disediakan untuk menampilkan top scorer). Adapun untuk bisa menyimpan dan membaca data skor pada flash di komputer kita, kita perlu menggunakan fasilitas SharedObject (baca artikel Saya sebelumnya). misalkan nanti kita simpan 2 buah data di SO tersebut yaitu namaSO.data.nama untuk menyimpan nama dan namaSO.data.skor untuk menyimpan skor.

Setelah semua itu selesai berikan actionscript di frame 1 sebagai berikut:

Read More......

Read More......

Sudah pernah coba main game Tux yang makan-makanin biskuit? (klo belum tau baca dulu tulisan yang ini) Nah, karena gamenya sederhana ini mudah untuk dipelajari… dan karena Saya lagi baik maka Saya beritahu Anda yang penasaran, berikut ini langkah-langkah pembuatannya:

#1 Persiapan

Buat 3 buah layer untuk memudahkan pembuatan. layer 1 untuk diberikan label frame, layer 2 untuk diisi actionscript, layer 3 tempat kita nanti menyimpan movieclip dan sebagainya. Ingat baik-baik untuk menyimpan pada tempatnya (layer label untuk nyimpen label, klo nulis ActionScript di layer eksyenskrip, dan selain itu semua simpan aja di layer symbols). Sebenernya boleh aja sih disatuin semua di 1 layer… tapi fren, percayalah ini juga demi kerapihan program kita… untuk amannya, layer selain symbols dilock/hide aja.

Sementara itu untuk panjang framenya adalah bebas tapi untuk gampangnya kita buat saja jadi 3 yaitu frame awal untuk tampilan menu, frame berikutnya untuk permainan, dan berikutnya lagi untuk tampilan game over. Jangan lupa untuk tiap frame berikan label ‘menu’, ’permainan’, ‘gameover’ nanti pindah framenya tinggal gotoAndStop(“nama label”); Lihat gambar berikut…

tux001.jpg

Pada game ini untuk memudahkan dalam pengertian maka setiap Saya menulis actionscript di depan tiap objek Saya berikan id untuk mengenali objek apakah itu…

objek dengan awalan mc_ adalah movieclip

objek dengan awalan btn_ adalah tombol (button)

objek dengan awalan so_ adalah SharedObject

#2 Bagian Menu

Untuk tampilan menu awalnya buatlah judul game yang besar-besar…!!! buat juga tombol main dengan nama instance (lihat properties button) ‘btn_main’ (ini tombol untuk melanjutkan permainan) dan tombol keluar dengan nama instance ‘btn_keluar’ (ini tombol untuk keluar).

Kemudian buat juga sebuah dynamic text dengan nama var ‘topsekorer’ (ini disediakan untuk menampilkan top scorer). Adapun untuk bisa menyimpan dan membaca data skor pada flash di komputer kita, kita perlu menggunakan fasilitas SharedObject (baca artikel Saya sebelumnya). misalkan nanti kita simpan 2 buah data di SO tersebut yaitu namaSO.data.nama untuk menyimpan nama dan namaSO.data.skor untuk menyimpan skor.

Setelah semua itu selesai berikan actionscript di frame 1 sebagai berikut:

Free Antivirus : Avira Antivir PersonalEdition Classic

Bagi anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan AntiVirus ini, Avira Antivir Personal Free Antivirus. Seperti juga AVG, Avira juga menawarkan antivirus gratis. Dengan file instalasi yang hanya sekitar 24 MB ( lebih kecil dibanding AVG Free Edition yang berukuran sekitar 32 MB, versi 8 sekitar 47 MB ), antivirus ini memang cukup bagus, banyak sambutan positif dari berbagai penggunanya.

Hasil scan relatif lebih banyak mendeteksi virus dibanding AVG, atau antivirus lainnya, walaupun tidak sedikit laporan tentang kesalahan mendeteksi virus, sehingga kita harus selalu siap untuk memutuskan apakah yang terdeteksi itu virus atau bukan. Tetapi hal itu yang membuat Antivir lebih mampu mendeteksi varian virus terbaru. Pengaturan tentang hal itu nantinya bisa disesuaikan, di menu Configuration.

Proses Update

Seperti hampir semua antivirus, Antivir juga menyediakan fasilitas automatic update jika kita mempunyai koneksi langsung ke Internet. Mengenai Manual Update, dibanding AVG, proses update mungkin agak merepotkan bagi yang mempunyai koneksi lambat, karena ukuran update hanya satu file dengan ukuran lebih dari 15 MB, sampai saat ini belum ada pilihan untuk file yang lebih kecil. Tetapi setelah file update didapat, proses update sangat mudah.

Setiap Anti Virus pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Setelah menggunakan Antivir, berikut beberapa kelebihan dan kelemahan dibanding antivirus lain, terutama AVG Free Edition.

Kelebihan :

*
Mampu mendeteksi virus-virus yang tidak bisa dideteksi anti virus lain
*
Terintegrasi dengan pendeteksi Rootkit
*
Kemudahan untuk mengaktifkan / non aktifkan antivirus.
*
Proses scan relatif cepat
*
Pemakaian resources memori yang kecil
*
Update Virus Definition yang relatif cepat
*
Ada fasilitas untuk mencari nama virus, dari daftar yang ada
*
Mampu menambah Scheduler scan atau update sebanyak mungkin.

Kelemahan :

*
Kadang salah mendeteksi aplikasi/file sebagai virus.
*
Customisasi scan hanya untuk drive, tidak bisa untul folder.
*
Ukuran Update manual yang harus di download cukup besar, belum ada alternatif yg lebih kecil.
*
Membuka file karantina yang berisi ribuan akan sangat lama
*
Aplikasi tidak bisa di maximize.

Tips

*
Jika virus atau file yang dikarantina cukup banyak, mungkin ribuan, maka loading pertama kali menu Quarantine akan sangat lambat. Begitu juga ketika memilih banyak data untuk dihapus dari daftar. Aplikasi mungkin akan terkesan “hang” cukup lama. Untuk menghapus daftar virus tersebut bisa dilakukan dengan menghapus file di lokasi berikut (lokasi default):

C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\AntiVir PersonalEdition Classic\INFECTED

Keterangan All User bisa disesuaikan dengan user komputer yang di install aplikasi

*
Scan folder tertentu bisa dilakukan dengan fasilitas shell extention / klik kanan di folder yang diinginkan dan pilih Scan selected files with AntiVir) atau bisa juga dengan drag folder atau file yang diinginkan ke window aplikasi.

*
Anda bisa menggabungkan dua antivirus dalam satu komputer, misalnya antara AVG Free Edition dan Avira Antivir PersonalEdition Classic. Yang perlu diperhatikan adalah ketika kedua-duanya mendeteksi virus, maka salah satu harus diklik ignore agar antivirus yang lain bisa memproses lebih lanjut

Download Avira dan Update :

Download :http://free-av.com

Update : http://www.avira.de/en/support/vdf_update.html


Read More......

Read More......

Free Antivirus : Avira Antivir PersonalEdition Classic

Bagi anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan AntiVirus ini, Avira Antivir Personal Free Antivirus. Seperti juga AVG, Avira juga menawarkan antivirus gratis. Dengan file instalasi yang hanya sekitar 24 MB ( lebih kecil dibanding AVG Free Edition yang berukuran sekitar 32 MB, versi 8 sekitar 47 MB ), antivirus ini memang cukup bagus, banyak sambutan positif dari berbagai penggunanya.

Hasil scan relatif lebih banyak mendeteksi virus dibanding AVG, atau antivirus lainnya, walaupun tidak sedikit laporan tentang kesalahan mendeteksi virus, sehingga kita harus selalu siap untuk memutuskan apakah yang terdeteksi itu virus atau bukan. Tetapi hal itu yang membuat Antivir lebih mampu mendeteksi varian virus terbaru. Pengaturan tentang hal itu nantinya bisa disesuaikan, di menu Configuration.

Proses Update

Seperti hampir semua antivirus, Antivir juga menyediakan fasilitas automatic update jika kita mempunyai koneksi langsung ke Internet. Mengenai Manual Update, dibanding AVG, proses update mungkin agak merepotkan bagi yang mempunyai koneksi lambat, karena ukuran update hanya satu file dengan ukuran lebih dari 15 MB, sampai saat ini belum ada pilihan untuk file yang lebih kecil. Tetapi setelah file update didapat, proses update sangat mudah.

Setiap Anti Virus pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Setelah menggunakan Antivir, berikut beberapa kelebihan dan kelemahan dibanding antivirus lain, terutama AVG Free Edition.

Kelebihan :

*
Mampu mendeteksi virus-virus yang tidak bisa dideteksi anti virus lain
*
Terintegrasi dengan pendeteksi Rootkit
*
Kemudahan untuk mengaktifkan / non aktifkan antivirus.
*
Proses scan relatif cepat
*
Pemakaian resources memori yang kecil
*
Update Virus Definition yang relatif cepat
*
Ada fasilitas untuk mencari nama virus, dari daftar yang ada
*
Mampu menambah Scheduler scan atau update sebanyak mungkin.

Kelemahan :

*
Kadang salah mendeteksi aplikasi/file sebagai virus.
*
Customisasi scan hanya untuk drive, tidak bisa untul folder.
*
Ukuran Update manual yang harus di download cukup besar, belum ada alternatif yg lebih kecil.
*
Membuka file karantina yang berisi ribuan akan sangat lama
*
Aplikasi tidak bisa di maximize.

Tips

*
Jika virus atau file yang dikarantina cukup banyak, mungkin ribuan, maka loading pertama kali menu Quarantine akan sangat lambat. Begitu juga ketika memilih banyak data untuk dihapus dari daftar. Aplikasi mungkin akan terkesan “hang” cukup lama. Untuk menghapus daftar virus tersebut bisa dilakukan dengan menghapus file di lokasi berikut (lokasi default):

C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\AntiVir PersonalEdition Classic\INFECTED

Keterangan All User bisa disesuaikan dengan user komputer yang di install aplikasi

*
Scan folder tertentu bisa dilakukan dengan fasilitas shell extention / klik kanan di folder yang diinginkan dan pilih Scan selected files with AntiVir) atau bisa juga dengan drag folder atau file yang diinginkan ke window aplikasi.

*
Anda bisa menggabungkan dua antivirus dalam satu komputer, misalnya antara AVG Free Edition dan Avira Antivir PersonalEdition Classic. Yang perlu diperhatikan adalah ketika kedua-duanya mendeteksi virus, maka salah satu harus diklik ignore agar antivirus yang lain bisa memproses lebih lanjut

Download Avira dan Update :

Download :http://free-av.com

Update : http://www.avira.de/en/support/vdf_update.html


Template by : Kendhin x-template.blogspot.com